Ketahuilah bahwa setiap tetes dari matamu yang
jujur itu bernilai satu telaga kebaikan jika engkau tetap memelihara
keikhlasanmu, bahwa keburukan yang terjadi kepadamu – walau pedih dan
pilu – adalah sesungguhnya kebaikan.
Bagaimana mungkin Tuhan yang sangat mencintaimu akan membiarkanmu terlukai – jika bukan karena niatNya untuk memuliakanmu?
Sesungguhnya, bagi jiwa yang ikhlas – keburukan adalah kebaikan yang belum sampai pengertiannya.
Bersabarlah, sampai datang waktu di mana engkau mengerti, bahwa ini
semua adalah untuk kebaikanmu. Seperti semua keburukan yang telah kau
lalui sebelumnya yang ternyata menyampaikanmu kepada keadaan yang lebih
baik.
Damaikanlah hatimu, serahkanlah semuanya kepada Tuhanmu, dan penuhilah hak tubuh dan jiwamu untuk beristirahat dengan baik.
Semoga engkau dibangunkan esok pagi sebagai jiwa damai yang dicintai dengan tulus dan yang baik rezekinya.
Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar